Contoh Kustomisasi Strategi SEO
Setiap
website punya tujuan yang berbeda, tujuan ini yang akan menentukan
jenis keyword apa yang ingin disasar, bagaimana komposisi audien-nya,
seberapa ganas persaingannya, seberapa kuat modal dan waktu yang mampu
anda keluarkan.
Seperti yang sudah saya janjikan, pada artikel ini akan saya tampilkan contoh untuk meng-kustomisasi strategi SEO pada dua jenis proyek yang berbeda:
Situs A
adalah situs informasi (bukan situs produk) yang fokus pada niche
tertentu. Sifat ini menentukan kata kunci/keyword yang hendak
“ditembak”. Kata-kata kunci tersebut (begitu juga dengan target
niche-nya) memiliki tingkat persaingan rendah, sehingga dibutuhkan
sedikit saja kerja, waktu, dan biaya yang perlu dikeluarkan agar Situs A
ini mendapat posisi #1 untuk target keyword-nya. Kemudian, ditentukan
bahwa Situs A ini akan sangat mengandalkan traffic dari mesin pencari.
Dengan informasi ini, ada dua alternatif solusi – pertama, anda bisa menekan biaya dengan melakukan SEO ‘gratis’ dan tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk membayar tautan dan directory submission. Atau, anda bisa menghemat waktu dengan membayar beberapa direktori dengan otoritas tinggi untuk menempatkan tautan agar hasilnya cepat terasa di mesin pencari.
Contoh lain:
Situs B
adalah website korporat sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat
dalam industri yang cukup kompetitif secara offline, tapi persaingan di
dunia online-nya belum terlalu sengit. Sebagian kata kunci yang lazim
digunakan dalam industri ini memiliki tingkat kompetisi rendah sampai
menengah (nanti akan kita bahas juga apa sebetulnya arti ‘kompetisi’ ini
dan bagaimana anda bisa menentukan situs-situs yang paling kuat
persaingannya).
Kemudian diketahui bahwa mesin pencari hanya salah satu aspek dalam strategi online marketing
perusahaan tersebut. Tujuan utama situs ini adalah untuk menekankan
keunggulan layanan dan produk mereka, dan menyasar sejumlah kata kunci
utama (punya level kompetisi yang tinggi).
Berdasarkan informasi
ini, anda tahu bahwa untuk mendapat posisi #1 perusahaan harus
menginvestasikan waktu dan uang. Membayar directory submission menjadi
wajib, begitu pula membeli tautan. Sebagian dari kata kunci tersebut
juga perlu upaya link building terpadu dan terkoordinasi serta
biasanya perlu waktu cukup lama sebelum hasilnya terlihat di halaman
pertama (bukan/belum posisi #1) SERP.
Dalam kasus ini, strategi
SEO anda juga akan tergantung pada seberapa luwes kebebasan yang
dimiliki untuk mengeluarkan uang dan melakukan perubahan pada situs –
anda mungkin diminta dulu contoh hasil terdahulu sebelum proposal
anggaran disetujui dan dana yang dibutuhkan cair. Selain itu, melakukan
perubahan pada situs korporat biasanya tidak terlalu mudah karena
hambatan-hambatan birokratis dan non-teknis lainnya.
Tentu saja,
apapun jenis proyeknya, anda harus memutuskan sendiri kostumisasi
strategi SEO yang harus dibuat, saya bisa menunjukkan cara dan alat
bantunya, tapi andalah yang harus membuat keputusan.
Namun jangan
khawatir, jika berpegang pada panduan yang dijelaskan nanti, anda tidak
akan menemukan masalah berarti. Tidak sabar? Silakan cek artikel-artikel Panduan SEO selengkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar